Tim Audit Dana Bergulir Dibentuk

Pencairan Dana Bergulir Nopember 2012.

Sebagai bentuk respon terhadap aspirasi warga terkait kemacetan Dana Bergulir dari program Bantuan Langsung Masyarakat yang telah dikucurkan pada November 2012, BKM Sabua Ade Kelurahan Sadia bersama Pemerintah Kelurahan dan Fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan Kota Bima sepakat untuk membentuk Tim Audit Independen di luar unsur BKM dan seluruh komponennya. Dana bergulir sebesar Rp.37 Juta telah dikucurkan setahun yang lalu, namun terdapat masalah dalam hal pengguliran dana tersebut. Untuk itu, dibentuklah Tim Audit Independen yang akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh apakaha dana tersebut macet di masyarakat atau pada UPK (Unit Pengelola Keuangan).



“ Sudah beberapa bulan terakhir, saya mendapatkan laporan dari warga terkait kemacetan pengguliran dana tersebut, sebab hal ini akan berkaitan erat dengan program-program lainnya di kelurahan Sadia. “ Ungkap Senior Faskel Program PNPM Anshori, SE saat rapat koordinasi di kelurahan Sadia Kamis(14/11). Lebih lanjut Anshori mengemukakan, semestinya dana itu sudah digulirkan kembali karena sudah satu tahun berjalan dan banyak kelompok usaha lainnya yang antri.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Sadia Abdul Rajak, SE menyambut baik pembentukan Tim Audit tersebut. “ Ide bagus dan saya dukung, karena kelurahan Sadia banyak mendapatkan dana bergulir tetapi macet. Di Diskoperindag kota Bima ditemukan sebesar Rp.160 Juta dana bergulir yang macet. “ Ungkap Rajak. Untuk itu, pihaknya sangat merespon pembentukan Tim Audit yang diketuai oleh Ramli H.Ishaka, S.Pd. Tim Audit tersebut beranggotakan lima orang dan dipilih dalam rapat korrdinasi tersebut di luar dari BKM dan seluruh komponennya. (*alan)